Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 17 Juni 2016

Mesin Bubut itu apa sih?

Berikut adalah jasa pengecoran saya pribadi. Jika ingin memesan silahkan untuk menghubungi kontak kami. Kami melayani pengecoran kuningan, bronze, aluminium, ancuran, dll.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Handphone: 081510539976 atau 08164823264 (Bapak Acau)
Email: willykp88@gmail.com 
Fax: 021-58301332


Berikut adalah artikel mengenai mesin bubut berdasarkan (WIKIPEDIA https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_bubut?veaction=edit)

Penjelasan mengenai mesin Bubut

Mesin bubut merupakan sebuah mesin perkakas yang dipergunakan untuk memotong benda seperti contohnya untuk melubangi. Bubut sendiri berarti suatu kegiatan pemakanan benda kerja dengan cara disayat atau memutar suatu benda agar tersayat oleh pisau sayat. Dalam upayanya mesin bubut memiliki dua fokus utama. Objek atau benda yang akan dibubut akan ditaruh di mesin dan itu akan dinamakan sebagai gerak potong relatif, sedangkan pisau sayat dari pahatan disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.


Prinsip kerja mesin bubut


Proses pembubutan adalah salah satu proses pemesinan yang mengunakan pahat dengan satu mata potong untuk membuang material dari permukaan benda kerja yang berputar. Pahat bergerak pada arah linier sejajar dengan sumbu putar benda kerja seperti yang terlihat pada gambar. Dengan mekanisme kerja seperti ini, maka Proses bubut memiliki kekhususan untuk membuat benda kerja yang berbentuk silinder.
Benda kerja di cekan dengan poros spindel dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya. Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

 Jenis Jenis Pembubutan

Pembubutan tepi (facing)

Pengerjaan benda kerja terhadap tepi penampangnya atau tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

Pembubutan silindris (turning)

Pengerjaan benda kerja dilakukan sepanjang garis sumbunya. Baik pengerjaan tepi maupun pengerjaan silindris posisi dari sisi potong pahatnya harus terletak senter terhadap garis sumbu dan ini berlaku untuk semua proses pemotongan pada mesin bubut.

Pembubutan alur (grooving)

Pembubutan yang di lakukan di antara dua permukaan.

Pembubutan tirus (chamfering)

Adapun caranya sebagai berikut:
  • Dengan memutar compound rest
  • Dengan menggeser sumbu tail stock
  • Dengan menggunakan taper attachment.

Pembubutan ulir (threading)

Bentuk ulir didapat dengan cara menggerinda pahat menjadi bentuk yang sesuai dengan menggunakan referensi mal ulir (thread gauge). Atau bisa juga menggunakan pahat tertentu ukurannya yangsudah di jual di pasaran, biasanya untuk ulir-ulir standar.

Drilling

Membuat lubang awal pada benda kerja

Boring

Memperbesar lubang pada benda kerja.

Kartel (knurling)

Membuat profil atau grif pegangan pada benda kerja seperti pada pegangan tang,obeng agar tidak licin.

Reaming

Memperhalus lubang pada benda kerja. Hal ini dilakukan untuk hasil pembubutan dalam atau pengeboran di atas mesin bubut. Pada tingkatan tertentu dibutuhkan kehalusan sesuai ketentuan. Untuk kegiatan tersebut dipergunakan alat Reamer. Benda berlubang yang akan dihaluskan dikepit pada cekam kepala tetap, sementara reamer dipasang pada hower dan dijepit di senter kepala lepas. Pada saat proses penghalusan, posisi kepala lepas didekatkan sehingga reamer dapat masuk ke lubang benda kerja. Selanjutnya, mesin dinyalakan dan putaran reamer digerakkan memasuki lubang sehingga geriginya bergesek dengan dinding lubang. Pada saat itulah terjadi proses penghalusan dinding lubang.

 Jenis-Jenis Mesin Bubut

Jenis mesin bubut pada garis besarnya diklasifikasikan dalam empat kelompok, yaitu:

Mesin bubut ringan

Mesin bubut ini dimaksudkan untuk latihan dan pekerjaan ringan. Bentuk peralatannya kecil dan sederhana. Dipergunakan untuk mengerjakan benda-benda kerja yang berukuran kecil. Mesin ini terbagi atas mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut bangku dan model lantai, konstruksinya merupakan gambaran mesin bubut yang besar dan berat.

Mesin bubut sedang (medium lathe)

Konstruksi mesin ini lebih cermat dan dilengkapi dengan penggabungan peralatan khusus. Oleh karena itu mesin ini digunakan untuk pekerjaan yang lebih banyak variasinya dan lebih teliti. Fungsi utama adalah untuk menghasilkan atau memperbaiki perkakas secara produksi.

Mesin bubut standar (Standard Lathe)

Mesin ini dibuat lebih berat, daya kudanya lebih besar daripada yang dikerjakan mesin bubut ringan dan mesin ini merupakan standar dalam pembuatan mesin-mesin bubut pada umumnya.

Mesin bubut meja panjang (long bed lathe)

Mesin ini termasuk mesin bubut industri yang digunakan untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan panjang dan besar, bahan roda gigi dan lainnya.

Jenis lain mesin bubut secara prinsip

Mesin bubut centre lathe

Mesin bubut ini dirancang utnuk berbagai macam bentuk dan yang paling umum digunakan, cara kerjanya benda kerja dipegang (dicekam) pada poros spindle dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya, yaitu pada pusat sumbu putarnya, sementara ujung lainnya dapat ditumpu dengan center lain.

Mesin Bubut Sabuk

Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi yang digerakkan sabuk atau puli pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan yang berbentuk ulir.

Mesin bubut vertical turning and boring milling

Mesin ini bekerja secara otomatis, pada pembuatan benda kerja yang dibubut dari tangan, pekerjaan yang tidak dilakukan secara otomatis hanyalah pemasangan batang-batang yang baru dan menyalurkan produk-produk yang telah dikerjakan, oleh sebab itu satu pekerja dapat mengawasi beberapa buah mesin otomatis dengan mudah.

Mesin bubut facing lathe

Sebuah mesin bubut terutama digunakan untuk membubut benda kerja berbentuk piringan yang besar. Benda-benda kerjanya dikencangkan dengan cakar-cakar yang dapat disetting pada sebuah pelat penyeting yang besar, tidak terdapat kepala lepas.

Mesin Bubut Turret

Mesin bubut turret mempunyai ciri khusus terutama menyesuaikan terhadap produksi. “Ketrampilan pekerja” dibuat pada mesin ini sehingga memungkinkan bagi operator yang tidak berpengalaman untuk memproduksi kembali suku cadang yang identik. Kebalikannya, pembubut mesin memerlukan operator yang sangat terampil dan mengambil waktu yang lebih lama untuk memproduksi kembali beberapa suku cadang yang dimensinya sama.
Karakteristik utama dari mesin bubut jenis ini adalah bahwa pahat untuk operasi berurutan dapat disetting dalam kesiagaan untuk penggunaaan dalam urutan yang sesuai. Meskipun diperlukan keterampilan yang sangat tinggi untuk mengunci dan mengatur pahat dengan tepat tapi satu kali sudah benar maka hanya sedikit keterampilan untuk mengoperasikannya dan banyak suku cadang dapat diproduksi sebelum pensettingan dilakukan atau diperlukan kembali.

Mesin bubut Turret Jenis Sadel

Mempunyai turret yang dipasangkan langsung pada sadel yang bergerak maju mundur dengan turret

Mesin bubut turret vertikal

Mesin bubut vertikal adalah sebuah mesin yang mirip Freis pengebor vertikal, tetapi memiliki karakteristik pengaturan turret untuk memegang pahat. Terdiri atas pencekam atau meja putar dalam kedudukan horizontal, dengan turret yang dipasangkan di atas rel penyilang sebagai tambahan, terdapat paling tidak satu kepala samping yang dilengkapi dengan turret bujur sangkar untuk memegang pahat.
Semua pahat yang dipasangkan pada turret atau kepala samping mempunyai perangkat penghenti masing-masing, sehingga panjang pemotongan dapat sama dalam daur mesin yang berurutan. Pengaruhnya adalah sama seperti bubut turret yang berdiri pada ujung kepala tetap. Dan mempunyai segala ciri yang diperlukan untuk memudahkan pemuat, pemegang dan pemesinan dari suku cadang yang diameternya besar dan berat. Pada mesin ini hanya dilakukan pekerjaan pencekaman.

Senin, 13 Juni 2016

Propeller Kapal (baling baling kapal)

Berikut adalah jasa pengecoran saya pribadi. Jika ingin memesan silahkan untuk menghubungi kontak kami. Kami melayani pengecoran kuningan, bronze, aluminium, ancuran, dll.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Handphone: 081510539976 atau 08164823264 (Bapak Acau)
Email: bengkelcormajujaya@gmail.com 
Fax: 021-58301332

Berikut adalah penjelasan singkat mengenai propeller kapal


Propeller Kapal atau yang biasa disebut baling baling kapal


Baling baling kapal merupakan faktor utama yang tentu saja membuat suatu kapal dapat bergerak. Baling baling atau yang sering kita sebut propeller ini pada dasarnya menggunakan konsep dimana ia mengubah gerakan rotasi menjadi suatu tenaga yang dapat mendorong kapal.


Jenis baling-baling berdasarkan suntingan dari (http://belajarkapal.blogspot.co.id/2010/02/baling-baling-kapalpropeller.html)
• Baling-baling dengan daun tetap terbuka (fixed pitch propeller)
• Baling-baling dengan daun tetap dengan selubung (nozzle)
• Baling-baling dengan daun dapat diputar (controllable pitch propeller)
• Selain itu masih ada alat-alat pendorong yang lain

Merancang baling-baling

Ada beberapa cara untuk merancang baling-baling

  • Melakukan uji coba model baling-baling di terowongan kavitasi (cavitation tunnel)
  • Memakai hasil seri model (puluhan model baling-baling ditarik pada berbagai kecepatan dll) dalam bentuk grafik
  • Memakai rumus pendekatan yang didapat dari statistik (dengan regresi)
  • Memakai perhitungan Computational Fluid Dynamics (CFD)

Kerugian (losses)

  • Tidak semua gaya dorong yang dihasilkan oleh baling-baling, terpakai untuk mendorong kapal karena ada kerugian pada baling-baling
  • Poros baling-baling mempunyai bantalan dan pengedap (seal) yang juga mengakibatkan kerugian karena gesekan
  • Tidak semua enersi hasil pembakaran bahan bakar diubah menjadi daya pada poros keluaran penggerak utama


Cavitation

  • Jika perancangan baling-baling tidak benar, akan terjadi kavitasi yaitu terbentuknya gelembung uap air
  • yang dapat mengakibatkan berkurangnya gaya dorong yng dihasilkan baling-baling
  • dan dapat merusak baling-baling

Jumat, 10 Juni 2016

Pengecoran logam itu apa sih?

Berikut adalah jasa pengecoran saya pribadi. Jika ingin memesan silahkan untuk menghubungi kontak kami. Kami melayani pengecoran kuningan, bronze, aluminium, ancuran, dll.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Handphone: 081510539976 atau 08164823264 (Bapak Acau)
Email: bengkelcormajujaya@gmail.com 
Fax: 021-58301332

Jasa Pengecoran Logam (kuningan, bronze, aluminium, ancuran, dll)

Konon katanya tanpa adanya pengecoran logam maka tidak mungkin ada kehidupan. Logam merupakan suatu tanda dimana suatu evolusi dimulai. Dimana ketika manusia mulai berarti dari kehidupan purba kemudian menuju kepada suatu kehidupan dimana manusia mulai mengenal peralatan seperti logam.

Jadi apa itu pengecoran logam?
Berdasarkan kamus umum wikipedia, pengecoran logam adalah suatu proses kerja yang menggunakan logam cair, dimana logam cair yang berupa kuningan atau bronze dilelehkan untuk dibuat menjadi suatu bentuk tertentu. Cairan panas yang dilelehkan di suhu yang sangat tinggi ini emudia dimasukkan kedalam suatu cetakan yang telah berbentuk pola.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pola sangatlah diperlukan dalam suatu rangkaian proses pengecoran. Suatu pola dapat dikatakan berkualitas tinggi apabila telah mencapai syarat - syarat berdasarkan segi konstruksi, bentuk pola, dan kelengkapan - kelengkapan lain. Pada umumnya proses pengecoran sangat mengandalkan pasir sebagai bahan pokok untuk membuat pola.

Berikut merupakan beberapa macam proses pengecoran logam berdasarkan wikipedia (https://id.wikipedia.org/wiki/Pengecoran).

Traditional casting:
  1. Sand-Mold Casting
  2. Dry-Sand Casting
  3. Shell-Mold Casting
  4. Full-Mold Casting
  5. Cement-Mold Casting
  6. Vacuum-Mold Casting
Contemporary casting:
  1. High-Pressure Die Casting
  2. Permanent-Mold Casting
  3. Centrifugal Casting
  4. Plaster-Mold Casting
  5. Investment Casting
  6. Solid-Ceramic Casting

Demikian artikel yang disampaikan pada hari ini. Artikel artikel berikut akan muncul lagi di blogspot ini, Terima kasih telah membaca sampai habis dan semoga bermanfaat.

Berikut adalah jasa pengecoran saya pribadi. Jika ingin memesan silahkan untuk menghubungi kontak kami.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Handphone: 081510539976 atau 08164823264 (Bapak Acau)
Email: willykp88@gmail.com 
Fax: 021-58301332

Kamis, 02 Juni 2016

Jasa pengecoran logam kuningan, bronze, aluminium, ancuran, dan sejenisnya


Berpengalaman dalam memproduksi berbagai produk pengecoran besi/baja segala bentuk logam (material kuningan, bronze, aluminium, ancuran, dll). Barang barang seperti propeller kapal (baling-baling kapal, bushing, mur, gear worm / roda gerigi, koker, dan berbagai produk logam dari berbagai industri. Untuk pemesanan bisa mengirimkan gambar produk yang ingin dibuat melalui email atau fax.

Harga tergantung kepada bentuk barang yang diminta dan waktu pengerjaan atau finishing. Waktu pengerjaan tergantung berdasarkan tingkat kesulitan barang yang dipesan.

Workshop dan Proses pembuatan dilakukan di Jakarta.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut silahkan hubungi:
Handphone: 081510539976 atau 08164823264 (Bapak Acau)
Email: bengkelcormajujaya@gmail.com 
Fax: 021-58301332































willykurniawanp@blogspot.comwillykurniawanp@blogspot.com